TINJAUAN PEREKONOMIAN

EKSPANSI PORT OPERATOR KE BISNIS LOGISTIK

Untuk turut meningkatkan kontrol dari kualitas pelayanan di pelabuhan, para operator pelabuhan global juga sudah masuk ke bisnis logistik darat dan hal ini sedang menjadi tren yang sedang terjadi, seperti DP World, Hutchison Ports, PSA dan Evergreen. DP World memiliki bisnis trucking dan distribution centres di seluruh dunia untuk mendukung bisnis kepelabuhannya. Hutchison Ports menyediakan jasa freight forwarding, warehousing, project logistics, serta intermodal management. PSA menyediakan jasa internet of logistics yang dapat meng-trace perpindahan barang di seluruh aspek value chain logistik dan menyediakan jasa analytics untuk logistik yang diberikan. Evergreen Logistics menyediakan jasa freight forwarding, project logistics, warehousing, dan juga jasa logistik udara. Tren masuknya operator pelabuhan global ke dalam bisnis logistik darat ini juga didorong oleh berbagai sisi internal dan eksternal, yaitu untuk meningkatkan kontrol terhadap performa end-to-end dari value chain logistik, mengambil bagian dari pasar logistik darat yang merupakan bagian besar dari pasar logistik, dan didorong oleh kemampuan investasi yang besar sebab bisnis pelabuhan cukup profitable.

SUSTAINABILITY EFFORT DARI OPERATOR TERMINAL DAN SHIPPING LINES

Meningkatnya sustainability effort yang dilakukan oleh operator pelabuhan dan shipping lines didorong oleh faktor internal dan eksternal seperti meningkatnya tekanan dari pemerintah, pemberian premium dari investor dan bank kepada perusahaan yang lebih sustainable, dan pengurangan biaya dari efisiensi bahan bakar. Beberapa pemain global seperti Maersk, CMA CGM, MSC, Cosco Shipping dan Wasa Line. Maersk berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan penggunaan karbon. CMA CGM mengganti bahan bakar karbon menjadi biofuel. MSC menggunakan campuran 30% biofuel, dan menghasilkan pengurangan emisi CO2 sebanyak 15-20%. Cosco Shipping mengoptimalisasi proses di pelabuhan dan navigasi untuk mengurangi waktu turnaround. Wasa Line menggunakan baterai sebagai pengganti bahan bakar.

ADOPSI SMART PORTS DI NEGARA MAJU

Adopsi smart ports terus menjadi semakin populer, terutama di negara maju. Beberapa contoh digital tools yang digunakan oleh smart ports adalah penggunaan internet of things dan smart sensors, big data analytics, AI dan machine learning, ubiquitous connectivity, augmented reality, autonomous transportation serta robotics. Salah satu contoh smart ports yang ada saat ini adalah Port of Antwerp di Belgia yang menggunakan teknologi blockchain, augmented reality, dan sensor untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi. Gambar di bawah ini memperlihatkan secara lengkap smart ports di beberapa negara serta digital tools yang digunakan di masing-masing smart ports.