TINJAUAN PEREKONOMIAN

mencapai 397,7 juta ton. Volume perdagangan antara Asia Tenggara dengan Asia Timur Laut juga cukup tinggi dengan 120,1 juta ton. Dalam rute regional, Asia Tenggara memiliki volume lebih tinggi dengan volume 212,3 juta ton, namun tingkat pertumbuhan pada rute regional Tiongkok lebih tinggi dengan tingkat pertumbuhan 2019 sebesar 10%.

image

Dengan tingginya volume perdagangan maritim di Asia dan pertumbuhan perdagangan di Asia Tenggara, terdapat potensi pengembangan bisnis pelabuhan, terutama untuk jalur perdagangan Far East-Europe yang melewati Selat Malaka. Di Indonesia sendiri, volume perdagangan petikemas dan nonpetikemas masih berpusat di Pulau Jawa dan Sumatera. Hal ini berkaitan dengan terfokusnya populasi dan GDP Indonesia di Jawa dan Sumatera, di mana lebih dari 50% populasi dan kontribusi GDP Indonesia berasal dari Jawa, seperti yang ada di dalam gambar di bawah ini.