TINJAUAN OPERASIONAL
- Menawarkan tarif yang kompetitif dibandingkan pesaing;
- Menawarkan tarif dengan paket bundling jasa;
- Pemberian stimulus/diskon;
- Komisi penjualan (return commission);
- Memberikan kebijakan kelonggaran jangka waktu pembayaran (term of payment).
REGIONAL 4
Sesuai dengan arah pengembangan perusahaan antara lain perkuatan kemampuan pengelolaan pada lini bisnis utama dan terintegrasi dengan ekosistem logistik, ekstensifikasi bisnis di luar area wilayah kerja, mengupayakan pengelolaan pelabuhanpelabuhan non-komersil, dan pengembangan produk dan layanan pada lini bisnis utama, serta komersialisasi aset-aset yang kurang optimal, PT Pelindo (Persero) Regional 4 berupaya melakukan langkah-langkah strategis dalam beberapa aspek sebagai berikut:
- Aspek Layanan
- Regional 4 berupaya untuk melakukan komersialisasi lahan dan bangunan yang belum optimal serta penempatan alat yang lebih fleksibel antar cabang sesuai kebutuhan;
- Untuk peningkatan Level of Service Regional 4 juga berupaya melakukan digitalisasi produk layanan kepelabuhanan baik pada segmen utama barang, petikemas dan kapal, juga pada segmen jasa terkait kepelabuhanan lainnya; dan
- Melakukan transformasi pada segmen layanan utama petikemas dan kapal.
- Aspek Pelanggan
- Penerapan sistem manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship Management/CRM) berbasis digital dengan melakukan pengelolaan suara pelanggan terintegrasi; dan
- Pengelolaan Key Account Managemen (KAM) yakni pengelolaan kepada pelanggan utama untuk memberikan pelayanan sesuai dengan kontribusi yang diberikan pelanggan kepada perusahaan dan mendorong pelanggan untuk meningkatkan kontribusi, loyalitas dan kepuasannya.
- Aspek Pasar
Peningkatan pangsa pasar dengan melakukan ekspansi regional di bisnis kepelabuhanan untuk meningkatakan pangsa pasar PBM untuk pelayanan petikemas dan nonpetikemas pada wilayah non-derum Regional 4.
PANGSA PASAR
Secara keseluruhan realisasi throughput petikemas Pelindo tahun 2021 adalah sebesar 17,1 juta teus dan non-petikemas sebesar 146,2 juta ton. Realisasi arus petikemas mencapai 107% dari RKAP 2021 dan mengalami peningkatan sebesar 22% dari realisasi tahun sebelumnya, sedangkan realisasi arus non-petikemas mencapai 107% dari RKAP 2021 dan mengalami peningkatan sebesar 9% dari realisasi tahun sebelumnya.