TINJAUAN OPERASIONAL
ARUS BARANG NON-PETIKEMAS
Realisasi arus barang non-petikemas dalam satuan ton tahun 2021 mencapai 146.200.809, meningkat 13,16% dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 129.198.339 ton. Hal ini antara lain dipengaruhi oleh:
- Adanya peningkatan produksi kegiatan bongkar kargo pada beberapa cargo owner seperti PT Charoen Phokpand Indonesia Tbk (kedelai), PT Sreeya Sewu Tbk dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (kebutuhan bahan baku) pada PT Terminal Teluk Lamong; dan
- Peningkatan juga terjadi pada PT BJTI khususnya komoditi pupuk dari PT Permata Agro Persada, PT Fertilizer Inti Technology, dan PT Multi Mas Chemindo, serta komoditas klinker PT Semen Indonesia (Persero).
Realisasi arus barang non-petikemas dalam satuan M3 tahun 2021 mencapai 4.515.637 M3 , meningkat 10,99% dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 4.068.667 M3 . Kenaikan ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan general cargo dari dermaga umum yang mencapai 425.930 M3 .
Realisasi arus barang non-petikemas dalam satuan unit tahun 2021 mencapai 1.519.404 unit, menurun 86,81% dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencapai 11.520.303 unit. Hal ini disebabkan oleh turunnya jumlah bongkar/muat kendaraan pada dermaga umum.
Realisasi arus barang non-petikemas dalam satuan MMBTU tahun 2021 mencapai 7.820.960 MMBTU, meningkat 905,66% dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencapai 777.694 MMBTU. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan kegiatan bongkar gas pada dermaga umum.
Realisasi arus barang non-petikemas dalam satuan ekor tahun 2021 mencapai 635.120 ekor, meningkat 72,62% dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencapai 367.924 ekor. Hal ini antara lain dipengaruhi oleh:
- Peningkatan di Regional 3 yaitu meningkatnya bongkar muat hewan pada Terminal Jamrud dan Kalimas akibat naiknya permintaan daging oleh konsumen. Peningkatan hewan sapi di Cabang Bima dan Tenau Kupang pada saat Hari Raya Idul Adha dengan tujuan Pulau Jawa dan Kalimantan
