tersebarnya dan keluarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). Hal ini guna mendukung peningkatan daya saing produk pertanian dan pemberdayaan ekonomi rakyat dan membantu para pelaku usaha pertanian dalam memenuhi persyaratan teknis sanitary and phytosanitary dari negara tujuan ekspor. Saat ini, Regional 3 di Cabang Pelabuhan Tanjung Emas telah menjalin kerja sama dengan 4 fumigator dengan menyediakan lapangan petikemas sebagai tempat kegiatan fumigasi di lini 2.
REGIONAL 4
Pemanfaatan lahan (lapangan penumpukan petikemas) di Regional 4 Makassar merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan aset milik perusahaan. Pemanfaatan lahan dilaksanakan dengan melakukan kerja sama antara Regional 4 Makassar dengan Regional 4 Terminal Petikemas Makassar, dengan membagi pemanfaatan lahan menjadi 2 (dua) area yaitu area CCDC dan Buffer Zone. Skema kerja sama dengan menerapkan yakni sistem bagi hasil dengan persentase sesuai dengan BA Kesepakatan.
Untuk memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan utama, maka Regional 4 telah menetapkan 5 Key Costumer (KAM) segmen pelayanan petikemas yang merupakan pelanggan dengan kontribusi terbesar pada aspek pendapatan dan trafik petikemas yakni PT SPIL, PT Meratus, PT Temas, PT Tanto, dan PT Caraka Tirta Perkasa. Program KAM ini juga merupakan salah satu inisiatif yang disusun pada saat merger PT Pelindo (Persero) di mana telah disusun draft Peraturan Direksi terkait pengelolaan KAM terintegrasi.
Untuk pengembangan dan peningkatan kinerja di Pelabuhan Garongkong, Regional 4 telah mengajukan proposal untuk Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) kepada KUPP Kelas II Garongkong. Saat ini progress pengajuan kerja sama sudah pada tahap penawaran dan ditargetkan selesai tanggal 7 April 2022.
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Realisasi Sumber Daya Manusia (SDM) Pelindo untuk induk perusahaan, subholding, dan Entitas Anak pada tahun 2021 mencapai 25.795 orang atau 95,71% dari RKAP 2021. Sementara itu, realisasi jumlah pegawai untuk induk perusahaan mencapai 10.988 orang atau 87,21% dari RKAP 2021. Realisasi jumlah pegawai Entitas Anak mencapai 14.043 orang atau 97,86% dari RKAP 2021.