Teknologi Informasi

IT GOVERNANCE

Penggabungan PT Pelabuhan Indonesia I, III, dan IV (Persero) ke PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) pada 1 Oktober 2021 mempengaruhi strategi bisnis dan mengubah tujuan Perusahaan. Oleh karenanya Masterplan IT perlu dilakukan penyesuaian dan harmonisasi dengan kebutuhan bisnis agar dapat selaras dan menjawab tantangan. Agar pemanfaatan teknologi informasi terarah, sesuai kebutuhan dan selaras dengan visi,misi, nilai dan budaya perusahaan maka PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menerapkan tata kelola IT (IT Governance).

Tata Kelola IT menjabarkan tanggung jawab Direksi dan Eksekutif, struktur organisasi serta proses-proses yang memastikan sIstem TI dapat mendukung pencapaian tujuan Perusahaan. Dalam Master Plan IT (ITMP) menjabarkan peranan IT sebagai enabler teknologi dalam proses bisnis Perusahaan baik di front-end dan back-end. ITMP merupakan dokumen perencanaan jangka panjang dalam pengembangan sistem informasi yang mendukung visi misi perusahaan. IT Master Plan berisikan mengenai kajian strategi bisnis, inisiatif-inisiatif teknologi informasi, IT enterprise architecture, trend teknologi informasi dengan pendefinisian roadmap yang jelas. Dalam hal ini diharapkan Perusahaan dapat berjalan dengan prinsip Good Corporate Governance dengan dukungan teknologi dan meminimalkan distrupsi teknologi di era 4.0.

Pasca merger juga dilakukan penyesuaian tata kelola IT sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan saat ini. Tata Kelola IT disusun berdasarkan pada Peraturan Menteri BUMN terkait panduan penyusunan pengelolaan TI BUMN, serta berpedoman pada framework pengelolaan TI seperti COBIT, ITIL, TOGAF, dan lainnya. Pedoman dan kebijakan tata kelola teknologi informasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mencakup hal-hal sebagai berikut:

  1. Kebijakan Strategis
    1. Penetapan Peran TIK Perusahaan;
    2. Perencanaan TIK;
    3. Kerangka Kerja Proses dan Organisasi TIK;
    4. Pengelolaan Investasi TIK;
    5. Pengelolaan Sumber Daya TIK;
    6. Pengelolaan Risiko TIK;
    7. Pengelolaan Proyek (Project Management); dan
    8. Penanganan Kebutuhan dan Identifikasi Solusi (Identify Automated Solution).
  2. Kebijakan Operasional
    1. Pengelolaan Operasi Teknologi Informasi dan Komunikasi;
    2. Pengelolaan Layanan TIK;
    3. Pengelolaan Keamanan TIK;
    4. Pengembangan Sistem Informasi;
    5. Serah Terima Layanan TIK (Handover);
    6. Post Implementation Review;
    7. Pengelolaan Layanan Pihak Ketiga;
    8. Pengelolaan Mutu;
    9. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja TIK;
    10. Monitor dan Evaluasi Pengendalian Internal; dan
    11. Pengelolaan Compliance External Regulation.