ASET TIDAK LANCAR
Aset tidak lancar tahun 2021 mencapai Rp92,84 triliun, meningkat 2,38% atau Rp2,15 triliun dibandingkan dengan tahun 2020 mencapai Rp90,69 triliun. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya aset tetap-neto sebesar Rp1,72 triliun.
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi jangka panjang tahun 2021 mencapai Rp3,75 triliun, meningkat 6,63% atau Rp233,32 miliar dibandingkan dengan tahun 2020 mencapai Rp3,52 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya investasi jangka panjang pada surat utang sebesar Rp143,54 miliar.