KOLEKTIBILITAS PIUTANG
Rasio perputaran piutang tahun 2021 mencapai 19,46 hari, menurun dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 24,37 hari. Hal tersebut karena telah berjalannya fungsi pengelolaan dan pengendalian piutang di masing-masing regional dan subholding dan adanya implementasi PSAK 71.
Analisa umur piutang tahun 2021 yang belum jatuh tempo sebesar Rp540,60 miliar, lebih besar dibandingkan jumlah piutang yang lewat jatuh tempo 91-180 hari sebesar Rp145,97 miliar. Hal tersebut menunjukkan bahwa kolektibilitas piutang masih dalam kategori baik, sehingga dapat mendukung kegiatan Perseroan.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian kredit ekspektasian piutang usaha cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha. Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak ada konsentrasi risiko kredit yang signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.
STRUKTUR MODAL
RINCIAN STRUKTUR MODAL
Komposisi struktur modal di 2021 yang dimiliki oleh Pelindo adalah 63,82% berasal dari liabilitas, dan 36,18% berasal dari ekuitas. Komposisi ini sedikit mengalami perubahan jika dibandingkan dengan tahun 2020, komposisi struktur modal yang berasal dari liabilitas sebesar 66,03 dan ekuitas sebesar 33,97%.