TINJAUAN KEUANGAN

Berdasarkan hal tersebut di atas, Perseroan menilai bahwa kekuatan (strenghts) dan peluang (opportunities) yang dimiliki oleh Perseroan melebihi kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats) yang ada. Dengan dilakukannya penggabungan Pelindo I, Pelindo III, dan Pelindo IV ke dalam Pelindo II, Perseroan optimis untuk dapat senantiasa meningkatkan kinerjanya baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Dengan kata lain, Perseroan memiliki prospek usaha yang baik yang juga didukung oleh kekuatan-kekuatan yang dimiliki Perseroan.

STRATEGI TAHUN 2022

Berdasarkan roadmap strategi perusahaan yang terdapat pada Buku Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2021- 2025, pada tahun 2022 Pelindo berada pada fase Business Alignment and Integration. Pada fase ini Pelindo akan berfokus pada:

  1. Penyelarasan bisnis paska integrasi melalui standardisasi dan integrasi operasional dan komersial untuk peningkatan kualitas pelayanan;
  2. Melakukan investasi terintegrasi untuk pengembangan bisnis; dan
  3. Reorganisasi perusahaan dan pengembangan budaya terintegrasi.

Selaras dengan fase Business Alignment and Integration, inisiatif strategis yang akan dilakukan baik pada tahap perencanaan maupun tahap eksekusi pada tahun 2022 antara lain:

  1. Inisiatif Strategis Tahap Perencanaan Pada Tahun 2022:
    1. Digitalisasi dan sistemisasi operasi kepelabuhan;
    2. Pengembangan infrastruktur dan peralatan pelabuhan;
    3. Additional marine service offering untuk key account Pelindo;
    4. Alokasi modal terintegrasi;
    5. Restrukturisasi organisasi;
    6. Pengembangan fungsi shared service;
    7. Sentralisasi knowledge management; dan
    8. Internalisasi budaya Pelindo terintegrasi.
  2. Inisiatif Strategis Tahap Pelaksanaan Pada Tahun 2022:
    1. Standardisasi operasi pelabuhan.
    2. Key account management terintegrasi;
    3. Penurunan/optimalisasi financing cost;
    4. Pengadaan bersama/terpusat; dan
    5. Optimalisasi aset.
  3. Inisiatif Strategis Tahap Perencanaan dan Pelaksanaan Pada Tahun 2022:
    1. Pembuatan klaster dan model bisnis;
    2. Optimisasi bisnis core dan non-core untuk memperluas akses pendanaan;
    3. Program Learning and Development (L and D) terintegrasi untuk standardisasi dan peningkatan kualitas SDM; dan
    4. Implementasi enterprise architect dan IT Masterplan.