BUMN. Penyusunan Master Plan TI akan dibantu oleh tim konsultan. Master Plan TI mencakup antara lain IT Vision and Principles, desain Enterprise Architechture, strategi TI, IT Operating Model, dan IT Roadmap.
STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI
Strategi Teknologi Informasi yang dijalankan di Pelindo mengatur pembagian wewenang, peran dan fungsi TIK pada masing – masing level. Selain itu juga diatur terkait pengelolaan investasi, sumber daya, risiko dan proyek. Peran TIK Kantor Pusat sebagai Pembina bagi TIK Regional/Cabang dan Terminal, juga sebagai pengawas bagi TIK Subholding, memiliki tugas dan wewenang untuk membuat kebijakan – kebijakan TIK untuk korporat, seperti menyusun Information Technology (IT) Tata Kelola, IT Master Plan, dan lainnya. Selain itu juga, TIK Kantor Pusat berkewajiban dalam melaksanakan dan memantau pelaksanaan IT Roadmap.
Group TIK Pelindo juga bekerja sama dengan Anak Perusahaan PT ILCS sebagai IT Solution Provider dalam melakukan inovasi, pengembangan sistem dan memberikan solusi sistem yang dibutuhkan oleh Perusahaan. Hal tersebut terutama untuk mendukung rencana perusahaan dalam melakukan standardisasi sistem untuk seluruh Pelindo.
Pasca merger, pengembangan sistem informasi perusahaan difokuskan pada penyesuaian sistem eksisting di masing-masing regional untuk memenuhi minimum requirement agar proses bisnis dapat berjalan dengan lancar seperti biasa. Pengembangan dan penyesuaian dilakukan pada sistem aplikasi yang akan digunakan baik pada entitas holding maupun regional. Adapun pengembangan yang dilakukan mencakup penyesuaian pada sistem Enterprise Resource Planning (ERP) keuangan dan SDM, rekonsiliasi data customer, aksesibilitas antar data center, serta branding adjustment pada berbagai sistem seperti customer portal, sistem intranet, sistem port core business (billing), corporate website, portal pengadaan, dan sistem lainnya yang terkait.
Program 100 hari pasca merger yang terkait dengan pengembangan TI antara lain sebagai berikut: