LAPORAN DIREKSI

  1. Fokus pada penyelarasan bisnis paska integrasi melalui standardisasi dan integrasi operasional dan komersial untuk peningkatan kualitas pelayanan.
  2. Melakukan investasi terintegrasi untuk pengembangan bisnis.
  3. Reorganisasi perusahaan dan pengembangan budaya terintegrasi.

Dalam perumusan strategi dan kebijakan strategis Perseroan, Direksi telah memimpin penyusunan strategi yang dilaksanakan dalam rapat-rapat pasca merger yang dituangkan dalam Roadmap Strategi Jangka Panjang periode 2021-2025. Direksi memastikan implementasi strategi dengan melakukan evaluasi untuk memastikan efektivitas penerapan strategi yang telah ditetapkan melalui evaluasi laporan-laporan yang dilakukan secara berkala. Monitoring implementasi strategi yang telah dilakukan oleh Direksi berhasil memenuhi target kinerja Perseroan.

Penerapan strategi di tiap-tiap entitas usaha sebelum merger yang dilanjutkan dengan penerapan strategi pasca merger telah memberikan hasil pada pencapaian target-target yang telah ditetapkan Perseroan. Pencapaian tersebut terlihat dari terpenuhinya target kinerja operasional pada tahun 2021.

Capaian Arus kapal dalam satuan GT berhasil melampaui target yang mencapai 100,01%. Arus petikemas dalam satuan box tahun 2021 berhasil melampaui target yang mencapai 106,85% demikian pula dalam satuan teus tercapai 107,10%. Arus barang non petikemas dalam satuan ton tahun 2021 berhasil melampaui target yang mencapai 106,85%. Arus barang non petikemas dalam satuan unit berhasil melampaui target yang mencapai 168,55%.

Pada tahun 2021, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja operasional yang baik. Dari sisi operasi kepelabuhan, arus kapal dalam satuan unit tahun 2021 mencapai 254.669 unit, meningkat 10,76% dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 229.932 unit. Demikian pula dengan arus kapal dalam satuan GT tahun 2021 mencapai 1.186.217.247 GT, meningkat 13,78% dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 1.042.573.078 GT. Arus petikemas dalam satuan box tahun 2021 mencapai 13.234.256 box, meningkat 18,95% dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 11.125.677 box. Demikian pula dengan arus petikemas dalam satuan teus yang meningkat sebesar 21,55%, dari 14.032.351 teus di tahun 2020 menjadi 17.056.636 teus di tahun 2021. Arus barang non petikemas dalam satuan ton tahun 2021 mencapai 146.200.809, meningkat 13,16% dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 129.198.339 ton.

Dari sisi arus penumpang, realisasi arus penumpang pada tahun 2021 mencapai 8.056.905 orang, meningkat 11,27% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 7.240.547 orang. Selain itu, pada jasa lainnya, realisasi produksi pengusahaan properti untuk persewaan lahan di tahun 2021 dalam satuan M2 mencapai 33.742.879 M2, meningkat 82,06% dibandingkan realisasi tahun 2020 sebesar 18.534.151 M2. Sedangkan realisasi