LAPORAN DIREKSI

  1. Penyelarasan bisnis paska integrasi melalui standardisasi dan integrasi operasional dan komersial untuk peningkatan kualitas pelayanan.
  2. Melakukan investasi terintegrasi untuk pengembangan bisnis.
  3. Reorganisasi perusahaan dan pengembangan budaya terintegrasi.

Selaras dengan fase Business Alignment and Integration, inisiatif strategis yang akan dilakukan baik pada tahap perencanaan maupun tahap eksekusi pada tahun 2022 antara lain:

  1. Inisiatif Strategis Tahap Perencanaan Pada Tahun 2021:
    1. Digitalisasi dan sistemisasi operasi kepelabuhan.
    2. Pengembangan infrastruktur dan peralatan pelabuhan.
    3. Additional marine service offering untuk key account Pelindo.
    4. Alokasi modal terintegrasi.
    5. Restrukturisasi organisasi.
    6. Pengembangan fungsi shared service.
    7. Sentralisasi knowledge management.
    8. Internalisasi budaya Pelindo terintegrasi.
  2. Inisiatif Strategis Tahap Pelaksanaan Pada Tahun 2021:
    1. Standardisasi operasi pelabuhan.
    2. Key account management terintegrasi.
    3. Penurunan/optimalisasi financing cost.
    4. Pengadaan bersama/terpusat.
    5. Optimalisasi aset.
  3. Inisiatif Strategis Tahap Perencanaan dan Pelaksanaan Pada Tahun 2021:
    1. Pembuatan klaster dan model bisnis.
    2. Optimisasi bisnis core dan non core untuk memperluas akses pendanaan.
    3. Program Learning and Development (L and D) terintegrasi untuk standardisasi dan peningkatan kualitas SDM.
    4. Implementasi enterprise architect dan IT Masterplan.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Penerapan prinsip prinsip tata kelola perusahaan yang baik/ Good Corporate Governance (GCG) dapat berkontribusi dalam peningkatan kinerja Perseroan. Dalam menjalankan bisnisnya, Pelindo yang sebelumnya merupakan gabungan dari Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo IV senantiasa menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam setiap aktivitas usahanya. Prinsip-prinsip tersebut antara lain, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, fairness, dan trusted terimplementasi di lingkungan bisnis Perseroan. Keenam asas tersebut diimplementasikan melalui komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara berkelanjutan, pemenuhan kepentingan Pemegang Saham, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta pengungkapan informasi dan transparansi.

Pelindo menyadari arti pentingnya implementasi prinsip-prinsip GCG sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan. Pengelolaan Pelindo selain harus mengikut peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, juga harus menjunjung tinggi norma-norma perilaku dan nilai etik berbisnis untuk meningkatkan