TINJAUAN PEREKONOMIAN

ANALISIS PEREKONOMIAN NASIONAL

PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) Tahun

2021 menjadi masa yang penting dalam proses akselerasi pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi COVID-19, sekaligus menjadi momentum untuk melanjutkan dan menetapkan berbagai reformasi kebijakan untuk mempersiapkan fondasi yang kokoh dalam rangka melaksanakan transformasi ekonomi menuju negara maju.

image

Berdasarkan data yang didapat dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2021 ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 3,69% (Cumulative to Cumulative/CtC), berbalik dari pertumbuhan tahun 2020 yang mengalami kontraksi sebesar 2,07%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 10,46%. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa sebesar 24,04%.

Terhadap perekonomian nasional pada tahun 2021, Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar yaitu 57,89% dengan pertumbuhan 3,66%, diikuti Sumatra sebesar 21,70% dengan pertumbuhan 3,18%, Kalimantan sebesar 8,25% dengan pertumbuhan 3,18%, Sulawesi sebesar 6,89% dengan pertumbuhan 5,67%, kemudian Maluku dan Papua sebesar 2,49% dengan pertumbuhan 10,09%.

Sebagaimana di dalam Publikasi “Indonesia Economic Prospects (IEP), December 2021: Green Horizon, Toward a High Growth and Low Carbon Economy” oleh World Bank pada 16 Desember 2021 disampaikan bahwa perekonomian Indonesia cenderung terus mengalami pemulihan pada tahun 2021, walaupun adanya perlambatan akibat gelombang Delta COVID-19 antara bulan Juni hingga Agustus 2021. Setelah mengalami pertumbuhan sebesar 7,07% (Year on Year/YoY) pada kuartal kedua, pertumbuhan