melambat pada kuartal ketiga menjadi sebesar 3,51% (YoY). Namun setelah berhasil melewati fase kritis gelombang Delta, pertumbuhan kuartal keempat kembali meningkat menjadi 5,02% (YoY).
INFLASI
Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada 2021 tetap rendah dan berada di bawah kisaran sasaran 3,0±1%. Inflasi IHK tahun 2021 adalah sebesar 1,87% (YoY), meningkat dibandingkan dengan inflasi IHK tahun 2020 sebesar 1,68% (YoY). Inflasi yang cukup rendah pada tahun 2021 tersebut dipengaruhi oleh permintaan domestik yang belum kuat sebagai dampak pandemi COVID-19, pasokan yang memadai, dan sinergi kebijakan Bank Indonesia dan Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah dalam menjaga kestabilan harga. (Sumber: Siaran Pers BI No.24/2/DKom, 3 Januari 2022). Di tengah kekhawatiran akan tingginya inflasi secara global, rendahnya inflasi dalam negeri menunjukkan langkah-langkah dan kebijakan pemerintah yang cukup efektif.
INVESTASI
Realisasi Investasi sepanjang tahun 2021 adalah sebesar Rp901 triliun. Capaian realisasi investasi adalah sebesar 104,8% dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) Rp858,5 triliun, dan sebesar 100,1% dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo yaitu Rp900 triliun. Realisasi investasi tersebut telah menyerap sekitar 1,2 juta tenaga kerja sepanjang Januari ke Desember 2021.
Realisasi investasi tahun 2021 terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp447 triliun atau setara 49,6% dari total realiasi investasi dan Penanaman Modal Asing (PMA) atau Foreign Direct Investement (FDI) senilai Rp454 triliun, sama dengan 50,4% dari total realisasi investasi. Jika ditinjau dari sebaran terhadap wilayah, realisasi investasi di Jawa adalah senilai Rp432,8 triliun atau setara 48,0% total investasi, sedangkan di luar Jawa senilai Rp468,2 triliun atau setara 52,0% total investasi. Jika melihat tren realisasi investasi di Jawa dan Luar Jawa dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2021, maka dapat dilihat Pemerintah terus meningkatkan porsi investasi di Luar Jawa untuk mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional.