TINJAUAN KEUANGAN

ASESMEN MANAJEMEN ATAS HAL-HAL YANG BERPOTENSI BERPENGARUH TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA

Manajemen Pelindo melakukan asesmen atas kemampuan Pelindo untuk melanjutkan kelangsungan usahanya, asesmen dilakukan dengan berdasarkan berbagai faktor seperti analisis kekuatan kondisi keuangan maupun non keuangan. Berdasarkan hasil asesmen, Pelindo berkeyakinan bahwa Pelindo memilki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, Manajemen Pelindo tidak melihat adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Pelindo untuk melanjutkan usahanya.

ASUMSI YANG DIGUNAKAN MANAJEMEN UNTUK MELAKUKAN ASESMEN

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan manajemen dalam melakukan asesmen terhadap kelangsungan usaha adalah sebagai berikut:

  1. Kemampuan sumber daya Pelindo yang unggul untuk berkompetisi dalam industri pelabuhan;
  2. Posisi Pelindo dalam industri yang baik dalam kancah regional, yang dapat memberikan kontribusi besar dalam perekonomian negara;
  3. Kondisi keuangan yang baik dengan profitabilitas pencapaian laba tahun berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity tahun 2021 sebesar Rp3,17 triliun; dan
  4. Tingkat kesehatan Perseroan dengan kualifikasi AA yang berada dalam kategori Sehat.

ASPEK PAJAK

Pelindo dalam kegiatan operasionalnya telah menjalankan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) yang dilakukan secara transparan dan akuntabel khususnya dalam mengelola hak dan kewajiban perpajakannya, hak dan kewajiban perpajakannya dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pembayaran Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) diuraikan sebagai berikut: