STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN

atas kompetensi yang dibutuhkan untuk mendukung pencapaian tujuan Perseroan.

2. Menarik, mengembangkan, dan mempertahankan individu Perseroan menyediakan mentoring dan pelatihan yang dibutuhkan untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan kecukupan dan kompetensi pekerja dan penyedia jasa outsourcing untuk mendukung pencapaian tujuan Perseroan.
3. Mengevaluasi kompetensi dan mengatasi kekurangan Direksi mengevaluasi kompetensi seluruh tingkat dan individu organisasi, termasuk penyedia jasa outsourcing, terkait dengan kebijakan dan praktik yang ditetapkan, dan bertindak memadai untuk mengatasi kekurangan.
4. Merencanakan dan menyiapkan suksesi Direksi merencanakan dan menyiapkan suksesi pelimpahan tanggung jawab secara signifikan untuk mendukung pencapaian tujuan Perseroan.

Prinsip 5: Penegakan Akuntabilitas

Perusahaan meminta pertanggungjawaban individual atas area pengendalian internal yang menjadi tanggung jawabnya dalam rangka pencapaian tujuan.

1. Menegakkan akuntabilitas melalui struktur, kewenangan, dan tanggung jawab Perseroan membangun mekanisme untuk mengkomunikasikan dan menuntut para pekerja supaya akuntabel atas pelaksanaan tanggung jawab pengendalian internal organisasi dan mengimplementasikan tindakan koreksi jika diperlukan.
2. Membangun pengukuran kinerja, insentif, dan penghargaan Perseroan membangun ukuran kinerja, insentif, dan penghargaan yang layak bagi pertanggungjawaban pada setiap level entitas, yang menggambarkan dimensi dari kinerja dan standar perilaku, dan mempertimbangkan pencapaian tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
3. Mengevaluasi ukuran kinerja, insentif, dan penghargaan Perseroan menyelaraskan insentif dan penghargaan dengan pemenuhan tanggung jawab pengendalian internal dalam pencapaian tujuan Perseroan.
4. Mempertimbangkan tekanan berlebihan Perseroan mengevaluasi dan menyesuaikan tekanan- tekanan yang berkaitan dengan pencapaian tujuan ketika memberikan tanggung jawab, mengembangkan ukuran kinerja, dan mengevaluasi kinerja.
5. Mengevaluasi kinerja dan penghargaan atau sanksi disiplin individu Perseroan mengevaluasi pelaksanaan tanggung jawab pengendalian internal, termasuk kepatuhan terhadap aturan dan tingkat kompetensi yang diharapkan dapat memberikan penghargaan atau sanksi disiplin.

PENILAIAN RISIKO (RISK ASSESSMENT)

Penilaian risiko merupakan proses identifikasi dan analisis terhadap risiko-risiko yang berpotensi dapat menghambat pencapaian tujuan Perseroan. Penilaian risiko dilakukan untuk mengidentifikasi risiko-risiko Perseroan yang menjadi prioritas untuk ditangani secara tepat, agar tingkat risiko dapat berkurang