LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Indonesia (Persero) setelah merger. Kunjungan kerja Dewan Komisaris ke beberapa Cabang Pelabuhan pada tahun 2021 tidak dilaksanakan karena masih pandemi COVID-19.

PENGAWASAN TERHADAP PERUMUSAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI

Sepanjang tahun 2021, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas pengawasan terhadap perumusan strategi dan implementasi strategi Perseroan serta pemberian nasihat kepada Direksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dewan Komisaris. Pengawasan terhadap perumusan strategi Perseroan dilaksanakan dengan melakukan telaah atas roadmap strategi jangka panjang 2021-2025 yang telah disusun oleh Direksi. Sedangkan pengawasan Dewan Komisaris terhadap implementasi strategi dilakukan dengan mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis sebagai bentuk tugas pengawasan Dewan Komisaris yang meliputi di antaranya:

  1. Pengawasan terhadap Rencana Kerjasama Pendayagunaan Aset Tetap;
  2. Pengawasan terhadap penghapusan Aktiva Tetap;
  3. Pengawasan terhadap perubahan Kewenangan serta Draft Surat Keputusan Direksi tentang Pedoman Kerja Sama dengan Mitra; dan
  4. Perubahan Struktur Organisasi Kantor Pusat.

PANDANGAN ATAS KINERJA DIREKSI

Pandemi COVID-19 masih berlangsung hingga saat ini, tahun 2021 menjadi fase pemulihan dibandingkan tahun 2020. Pertumbuhan GDP Global berhasil mencapai angka 5,5% pada tahun 2021, setelah sebelumnya mengalami minus sebesar 3,4% pada tahun 2020. Pemulihan ini dikarenakan adanya perubahan baru pada kebiasaan masyarakat, pemerintah, maupun bisnis karena telah beradaptasi dengan kondisi pandemi saat ini. Pertumbuhan ini diperkirakan akan berlangsung pada beberapa tahun ke depan tetapi dengan angka pertumbuhan yang melandai hingga pada akhirnya pertumbuhan ekonomi global akan kembali pada proyeksi normal seperti sebelum terjadinya pandemi. Namun demikian, pemulihan ekonomi global yang terjadi di tahun 2021 diwarnai oleh dua isu yaitu pertumbuhan ekonomi yang tidak merata dan kekhawatiran akan tingginya inflasi yang diakibatkan tidak seimbangnya supply and demand. Berdasarkan data diberikan oleh World Economic Outlook pada Oktober 2021, pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada negara-negara di dunia bervariasi mulai dari 0 sampai 6% dengan beberapa negara tercatat masih mengalami pertumbuhan yang negatif. Pada beberapa negara yang berkembang atau Emerging Markets and Developing Economies (EMDE), berdasarkan data hasil proyeksi pada Oktober 2021, diperkirakan bertumbuh sebesar 6,4% pada 2021. Sedangkan pada negara maju atau Advanced Economies (AEs), diperkirakan bertumbuh sebesar 5,2%.

Meskipun perekonomian global masih mengalami ketidakpastian, namun perbaikan perekonomian nasional masih terus berlanjut. Perekonomian Indonesia cenderung terus mengalami pemulihan pada tahun 2021, walaupun adanya perlambatan akibat gelombang Delta COVID-19 antara bulan Juni hingga Agustus