LAPORAN DEWAN KOMISARIS

administrasi indikatornya sudah ditentukan di dalam Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002, sedangkan untuk aspek operasional disesuaikan dengan bisnis Perseroan. Hasil skor PT Pelabuhan Indonesia (Persero) untuk realisasi tahun 2021 sebesar 82,00 yang berada dalam kategori SEHAT dengan nilai AA.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSI

Secara umum, kondisi perekonomian global di tahun 2022 diperkirakan akan membaik yang didukung peningkatan mobilitas dan stimulus kebijakan di berbagai negara serta kemajuan penanganan COVID-19. Pertumbuhan ekonomi global diprediksikan akan melanjutkan tren positif sampai tahun 2026, walaupun akan melandai dari realisasi pertumbuhan tahun 2021 sebesar 5,5%. Kondisi pandemi telah menciptakan tren kebiasaan baru yang salah satunya adalah terkait belanja daring (online shopping). Pertumbuhan bisnis e-commerce pun meningkat pesat sebagai jawaban akan kebutuhan belanja daring ini. Hampir sebagian besar barang-barang e-commerce diangkut dalam kemasan petikemas yang turut memberikan efek positif pada pertumbuhan arus petikemas global. Untuk kargo non petikemas, pasar arus barang domestik masih memiliki potensi yang sangat besar dikarenakan pada saat ini Pelindo hanya memiliki pangsa pasar sebagian kecil dari pasar nasional. Pelindo dapat melakukan kerjasama dalam beberapa skema dengan pelabuhan non petikemas yang terdiri dari pelabuhan Terminal Khusus (Tersus)/Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) dan pelabuhan milik Kementerian/Lembaga (K/L) Pemerintah.

Berdasarkan prediksi kondisi perekonomian dan industri pelabuhan serta kekuatan internal Perseroan, Dewan Komisaris berpendapat bahwa prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi sudah tepat. Selain itu, dengan dilakukannya penggabungan Pelindo I, Pelindo III, dan Pelindo IV ke dalam Pelindo II, Dewan Komisarsi optimis Perseroan dapat meningkatkan kinerjanya baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa Perseroan akan dapat memanfaatkan peluang yang ada di antaranya adalah Visi/Program Pemerintah terkait pengembangan infrastruktur maritim dan intensifikasi program pemerintah di bidang maritim berpotensi mendukung rencana integrasi Pelindo. Potensi Pengembangan Layanan dan Rantai Nilai Kepelabuhan dapat mengembangkan penawaran jasa pelabuhan yang lebih terintegrasi dengan hadirnya layanan di segmen logistik, hinterland development, marine, serta port services pada PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Hal tersebut juga merupakan peluang bagi Pelindo di dukung oleh peningkatan sinergi dengan BUMN lain di segmen transportasi pelayaran dan logistik.

PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Pelindo yang sebelumnya merupakan gabungan dari Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV senantiasa menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada setiap aspek