TINJAUAN OPERASIONAL
ARUS PETIKEMAS
Realisasi arus petikemas dalam satuan box tahun 2021 mencapai 13.234.256 box, meningkat 18,95% dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 11.125.677 box. Demikian pula dengan arus petikemas dalam satuan teus yang meningkat sebesar 21,55%, dari 14.032.351 TEUs di tahun 2020 menjadi 17.056.636 TEUs di tahun 2021. Hal ini antara lain dipengaruhi:
- Regional 2
- Adanya peningkatan kegiatan kapal adhoc di tahun 2021 sebanyak 104,701 teus, selain itu penambahan service baru seperti CIS (OOCL), CS2 (CMA,WANHAI), CIS/CIM2 (OOCL, GOLDSTAR, ONE), CMI2 (SITC), NSJ (TSINE/BENLINE) dan Direct US (Ali Express) pada JICT; dan
- Adanya kenaikan arus petikemas Pelayaran PT Salam Pasific Indonesia Line, PT Tanto Intim Line, PT Caraka Tirta Perkasa, PT Indo Container Line, PT Pelayaran Tresnamuda Sejati pada IPC TPK Tanjung Priok 1.
- Regional 3
- Kunjungan kapal petikemas luar negeri di PT Terminal Teluk Lamong yaitu kegiatan adhoc dari pelayaran KMTC Line, GSL Line, Cosco, CMA, dan Evergreen. Peningkatan juga terjadi pada kunjungan kapal domestik dari agen pelayaran Mentarimas Multimoda untuk rute Indonesia bagian Tengah dan Timur seperti untuk rute Lembar, Kendari, Kumai, Sampit dan Gorontalo. Secara total, rute Sampit dan Kumai terlihat adanya peningkatan yang cukup signifikan yakni sebesar 30% dan 69% untuk pelayaran besar di TTL seperti Temas, 3M, dan Meratus;
- Peningkatan arus petikemas domestik dan internasional juga terjadi pada Terminal Petikemas Semarang, hal ini disebabkan adanya penambahan windows SITC CMI II dan juga peningkatan dari beberapa perusahaan seperti Orient Overseas Container Line co.,Ltd., Mediterranean Shipping Company, Samudera Shipping Line dan Wan Hai Lines, Meratus lines dan Pelayaran Indo Container Lines; dan
- Tercapainya kegiatan petikemas domestik baik dari sisi bongkar maupun muat petikemas terjadi pada TPKB, Terminal Jamrud dan Terminal Nilam-Mirah.