TINJAUAN KEUANGAN

Kendaraan

Realisasi investasi kendaraan tahun 2021 sebesar Rp4,10 miliar, menurun 61,08% atau Rp6,44 miliar dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp10,55 miliar. Hal ini disebabkan oleh pengadaan mobil pemadam kebakaran kebutuhan Cabang Pelabuhan Kumai dan pengadaan 1 unit mobil pemadam kebakaran kebutuhan Cabang Pelabuhan Panjang.

Emplasemen

Realisasi investasi emplasemen tahun 2021 sebesar Rp36,85 miliar, meningkat 74,55% atau Rp15,74 miliar dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp21,11 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya serapan investasi dipengaruhi:

  1. Pekerjaan penanganan banjir di Pelabuhan Tanjung Emas;
  2. Pekerjaan pengadaan dan pemasangan IPAL yang dilaksanakan di TPK Makassar, Cabang Pelabuhan Ambon dan Cabang Pelabuhan Sorong; dan
  3. Pekerjaan pembangunan fasilitas reception pada Cabang Pelabuhan Balikpapan, Bitung, Sorong dan Tarakan.

Investasi Non-Fisik

Realisasi investasi non-fisik tahun 2021 sebesar Rp89,86 miliar, menurun 24,16% atau Rp28,62 miliar dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp118,48 miliar. Penurunan ini disebabkan di antaranya:

  1. Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup Pengembangan Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dan Kuala Tanjung pada Regional 1;
  2. Pengembangan sistem pendukung back office (Kantor Pusat dan Regional 2); dan
  3. Pembangunan digitalisasi Terminal Regional 2.

Kapitalisasi Bunga

Realisasi investasi kapitalisasi bunga tahun 2021 sebesar Rp351,54 miliar, meningkat 31,20% atau Rp83,59 miliar dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp267,95 miliar.

TUJUAN INVESTASI BARANG MODAL

Dari arahan strategis dan juga inisiatif strategis yang telah disusun untuk tahun 2021, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) harus melakukan kegiatan investasi guna menutup kesenjangan kapasitas dan kapabilitas PT Pelabuhan Indonesia (Persero) antara kondisi eksisting dengan aspirasi yang ingin dicapai PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Besaran investasi yang dibutuhkan terdiri dari tiga macam investasi yaitu investasi terkait inisiatif strategis, investasi rutin (business as usual), dan investasi proyek strategis Perseroan. Investasi rutin bertujuan memenuhi minimal requirement, meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja, serta mendukung tujuan administratif. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) akan terus melanjutkan program investasi yang sudah berjalan, seperti pembangunan terminal. Investasi yang ada juga akan diprioritaskan pada pembangunan Proyek Strategis Perseroan.