INTERNALISASI BUDAYA

5. Webinar Key Success Factors in Running Change Management Toward Pelindo - Bersatu Part III - pada tanggal 21 Juli 2021 terhadap Tim Pokja Merger; dan
6. Workshop Change Agent terhadap 779 Peserta dari empat perusahaan asal pra penggabungan yang terbagi dalam 15 batch dan dilaksanakan dari tanggal 23 Agustus – 15 September 2021.

Setelah dilaksanakannya merger pada tanggal 1 Oktober 2021, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melanjutkan proses internalisasi budaya dengan beberapa penyesuaian, yaitu:

1. Konsolidasi berupa inventarisir terhadap hal-hal yang telah dilaksanakan oleh masing-masing Perusahaan sebelum penggabungan;
2. Survei kesiapan kerja Post Merger yang dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2021 dengan melibatkan seluruh pekerja yang ditempatkan di Kantor Pusat, Subholding dan Regional. Survei tersebut bertujuan untuk pemetaan kondisi riil yang dialami pekerja pada masa transisi pasca merger untuk meningkatkan kelancaran kerja dan koordinasi pasca Integrasi Pelabuhan Indonesia. Hasil tindak lanjut survei tersebut langsung dilakukan oleh masing-masing manajemen kantor pusat, subholding dan regional;
3. Town Hall Meeting dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2021 dengan agenda perkenalan Dewan Direksi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) secara resmi kepada para pekerja perusahaan pasca penggabungan. Selain itu, pada Town Hall Meeting ini juga Direksi memberikan guidance serta penjelasan mengenai rencana korporasi pasca penggabungan; dan
4. Pelaksanaan Sharing session melalui program BERLABUH (Bincang Bersama Pelabuhan Indonesia) yang dilaksanakan secara rutin tiga kali dalam sebulan dengan menghadirkan narasumber BOD & BOD-1 pada Kantor Pusat, Regional dan Subholding. Adapun topik yang dibahas pada BERLABUH adalah update mengenai kondisi terkini dari unit kerja narasumber dikaitkan dengan salah satu dari nilai AKHLAK. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan budaya saling sharing di lingkungan Perusahaan serta sebagai salah satu media updating, kreativitas, aktualisasi unit kerja seiring dengan core values AKHLAK.

Pengukuran tingkat pemahaman dan implementasi terhadap proses internalisasi budaya perusahaan yang dilakukan pada bulan Desember 2021 terhadap 1.074 responden, terdiri dari 278 Pekerja Kantor Pusat, 501 Pekerja Subholding dan 295 Pekerja Regional. Dari kegiatan survei tersebut, diperoleh hasil Indeks Implementasi Budaya Perusahaan secara Korporat tahun 2021 sebesar 4,56. Adapun hasil survei tersebut menunjukkan Nilai Amanah merupakan nilai tertinggi sebagai nilai yang paling diyakini dan diimplementasikan dalam bekerja sehari-hari. Sedangkan Nilai Adaptif dan Kolaboratif merupakan nilai yang perlu diperhatikan dalam internalisasi Budaya Perusahaan agar pekerja memahami pentingnya transformasi budaya bagi kelangsungan organisasi.