Infrastruktur Teknologi Informasi
Pada masa pasca merger ini, saat ini sedang dilakukan konsolidasi inventarisasi aset IT di seluruh Pelindo, sehingga ke depannya dapat dilakukan standardisasi aset dan efisiensi manajemen aset.
Salah satu aset besar yang sedang diteliti adalah terkait data center. Saat ini Pelindo memiliki 4(empat) data center akibat penggabungan 4 (empat) perusahaan. Keempat data center ini, dengan sejarah dan strategi yang berbeda, menghasilkan 4 (empat) arsitektur teknologi yang berbeda. Manajemen telah menyorot untuk dilakukan penyelarasan arsitektur teknologi dari ke empat ekosistem data center tersebut menjadi lebih efisien dari segi biaya dan lebih sesuai dengan kebutuhan Pelindo ke depannya. Keempat data center di setiap regional telah dilengkapi dengan backup system dan disaster recovery untuk menjaga kelancaran dan keberlangsungan layanan perusahaan.
Trend infrastruktur saat ini adalah penggunaan teknologi Cloud untuk menggantikan infrastruktur on premise. Teknologi cloud menjanjikan biaya operasional yang lebih rendah dan kehandalan sistem yang lebih tinggi untuk mendukung sistem dan bisnis yang ditunjangnya. Untuk itu Pelindo juga sudah mulai bergerak untuk menerapkan teknologi tersebut. Saat ini teknologi cloud sudah mulai diimplementasikan dalam bentuk Infrastructure as a Service (IaaS), yang sudah mulai digunakan pada Regional 2 dan akan dikembangkan untuk seluruh regional secara bertahap.