LAPORAN DIREKSI

  1. menjalin kerjasama dengan kawasan industri/logistik untuk mendorong peningkatan arus barang.

    Kerjasama dengan kawasan industri/logistik dibutuhkan untuk mendukung konektivitas dengan bagian hinterland, serta mempermudah pemberian layanan logistik end-toend bagi pelaku industri. Adanya hubungan dengan pelaku kawasan industri yang berada di satu daerah dengan pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) berpotensi meningkatkan pelayanan bagi pelanggan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dari sisi kecepatan dan kemudahan.

    Kerjasama dengan pelaku logistik darat juga sangat penting karena peran transportasi darat dalam membawa barang keluar dari pelabuhan dan menuju ke end-user dari barang tersebut. Adanya kerjasama dengan pelaku logistik darat akan meningkatkan performa operasi pelabuhan karena berpotensi meningkatkan flow throughput. Logistik darat yang dimaksud juga tidak terbatas pada truk saja, tapi juga mencakup angkutan kereta api sebagai solusi logistik darat keluar dari pelabuhan.

  2. Efisiensi Supply Chain Maritim

    Pilar strategis ketiga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi supply chain maritim di Indonesia. Fokus dari pilar strategi ini ialah memperluas jaringan pelabuhan nasional. Walaupun PT Pelabuhan Indonesia (Persero) merupakan pemain utama dan tulang punggung kepelabuhan di Indonesia, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) hanya memiliki sebagian kecil pelabuhan yang ada di Indonesia. Pelabuhan lain dimiliki pihak swasta dan juga yang masih dioperasikan pemerintah merupakan potensi besar untuk menjadi target pengembangan konektivitas bagi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Selain itu, integrasi antar jaringan pelabuhan, moda transportasi dan kawasan pendukung (kawasan industri/ logistik) juga menjadi fokus pilar.

  3. Peningkatan Value Perusahaan

    Pilar strategis keempat dilakukan untuk meningkatkan value PT Pelabuhan Indonesia (Persero), dengan cara memperkuat struktur keuangan perusahaan agar dapat terciptanya sistem keuangan yang prudent dan stabil, mengoptimalkan pengelolaan aset, dan mengfokuskan Perseroan untuk mengembangkan bisnis secara vertikal dan horizontal dengan memanfaatkan kapabilitas dan kompetensi yang dimiliki oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

Untuk memastikan agar proses pencapaian sasaran sesuai dengan strategi dan visi yang telah ditetapkan untuk 2025, maka disusun roadmap yang berfungsi sebagai guidance yang akan memberikan gambaran terkait proses, tahapan, dan capaian yang harus diprioritaskan untuk mencapai sasaran akhir atau visi Perseroan. Berdasarkan roadmap strategi Jangka Panjang Perseroan 2021-2025, pada tahun 2021 Perseroan berada pada fase 2021 – 2022 yaitu Business Alignment and Integration. Pada fase ini, Pelindo akan berfokus pada: