STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN

Prinsip 9: Mengidentifikasi dan Menganalisis Perubahan Signifikan

  1. Menilai perubahan lingkungan eksternal
    Proses identifikasi risiko mempertimbangkan perubahan faktor eksternal yang secara signifikan mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk mencapai tujuannya.
  2. Menilai perubahan model bisnis
    Perseroan mempertimbangkan dampak potensial dari bisnis baru, perubahan besar pada komposisi bisnis yang ada, mengakuisisi atau melepas operasi bisnis terhadap Sistem Pengendalian Internal, perubahan geografi luar negeri, teknologi baru, dan perubahan lingkungan fisik di mana bisnis beroperasi.
  3. Menilai perubahan kepemimpinan
    Perseroan mempertimbangkan perubahan dalam manajemen, yaitu perilaku dan filosofi manajemen terhadap Sistem Pengendalian Internal.

KEGIATAN PENGENDALIAN (CONTROL ACTIVITIES)- PENGENDALIAN KEUANGAN DAN OPERASIONAL

Kegiatan pengendalian merupakan tindakan yang dibangun melalui kebijakan dan prosedur yang membantu untuk menjamin arahan manajemen dapat dilaksanakan dengan benar. Kegiatan pengendalian dilaksanakan di semua tingkatan Perseroan di berbagai tahapan proses bisnis, dan di lingkungan teknologi. Kegiatan pengendalian dapat bersifat preventif atau detektif dan meliputi aktivitas manual dan otomatis. Pemisahan fungsi dibangun dalam penetapan dan pengembangan aktivitas pengendalian. Ketika pemisahan fungsi tidak praktis, manajemen menetapkan dan mengembangkan pengendalian kompensatif.

Prinsip 10: Menetapkan dan Mengembangkan Aktivitas Pengendalian

Perseroan menetapkan dan mengembangkan aktivitas pengendalian untuk memitigasi risiko signifikan terhadap pencapaian tujuan Perseroan ke level yang dapat diterima.

  1. erintegrasi dengan proses penilaian risiko
    Aktivitas pengendalian membantu dan menjamin respons risiko telah dilaksanakan dalam mengatasi dan memitigasi risiko signifikan. Setelah proses penilaian risiko, manajemen mengidentifikasi dan mengimplementasikan aktivitas yang diperlukan untuk merespons risiko tertentu.
  2. Menentukan proses bisnis yang relevan
    Manajemen menentukan proses bisnis yang relevan yang membutuhkan aktivitas pengendalian.
  3. Mempertimbangkan faktor spesifik entitas
    Manajemen mempertimbangkan kompleksitas, sifat, dan operasional lingkungan, serta karakteristik spesifik dari Perseroan yang mempengaruhi pemilihan dan pengembangan aktivitas pengendalian.
  4. Mengevaluasi bauran tipe aktivitas pengendalian Aktivitas pengendalian termasuk rentang, variasi, dan bauran pengendalian untuk memitigasi risiko, dengan mempertimbangkan pengendalian manual dan otomatis, serta pengendalian preventif dan detektif.
  5. Menerapkan pemisahan fungsi/tugas
    Manajemen memisahkan fungsi/tugas yang tidak kompatibel (tidak dapat bersamaan), dan ketika pemisahan tersebut menjadi tidak praktis dan efisien, manajemen menentukan dan mengembangkan aktivitas pengendalian alternatif (pengendalian kompensatif ).